MuaraBengkulu.id – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara fokus untuk percepatan normalisasi saluran irigasi persawahan, khususnya di Bendungan Palak Siring Kemumu, Kecamatan Arma Jaya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata saat dialog bersama petani dan meninjau Bendungan Palak Siring Kemumu, di Kelurahan Kemumu, Kecamatan Arma Jaya, Jum’at (30/5/2025).
Diketahui, Bendungan peninggalan Kolonial Belanda itu, saat ini bermasalah pada sistem air.
Targetnya, agar lahan pertanian masyarakat di sekitar bendungan tersebut bisa kembali normal.
Dimana, saluran irigasi bendungan mengalami pendangkalan yang cukup signifikan, sehingga menjadi salah satu penyebab kurangnya suplai air yang dibutuhkan petani sawah.
“Bersama Pak Dandim, jajaran Polres dan dinas terkait kita sudah mendengarkan langsung keluhan warga dan kelompok tani. Untuk percepatan dan membantu masyarakat, kami datangkan alat berat untuk memulihkan dan menormalisasi saluran air di Bendungan Palak Siring Kemumu,” kata Arie Septia Adinata, Bupati Bengkulu Utara.
Bupati Arie menegaskan normalisasi Bendungan harus dilakukan segera. Dia meminta seluruh perangkat daerah memonitor dan melaksanakan gotong royong untuk perbaikan saluran air Bendungan supaya aliran persawahan menjadi lancar.
Arie memastikan, pekerjaan normalisasi Bendungan Palak Siring Kemumu akan dilakukan selama tiga hari kedepan.
Selain gotong-royong, hari ini pihaknya memonitoring pengerjaan normalisasi Bendungan ini, karena ketahanan pangan merupakan program Presiden Prabowo Subianto.
“Harapannya setelah dikeruk lumpur dan bebatuan dengan alat berat, aliran air di Bendungan bisa kembali lancar mengaliri sawah masyarakat,” Tutup Arie (Fz)