Muarabengkulu.id – Pasca banjir bandang yang terjadi di areal persawahan warga Desa Gunung Agung dan Desa Karang Anyar, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah mengerahkan alat berat untuk melakukan normalisasi jaringan irigasi yang terdampak banjir.
Kegiatan gotong -royong itu, juga melibatkan masyarakat serta TNI untuk langkah percepatan perbaikan sementara pada irigasi persawahan warga.
“Hari ini kami bersama PUPR dan masyarakat, hadir juga pak Dandim untuk bersama-sama dengan gotong-royong memperbaiki jaringan irigasi Persawahan masyarakat yang terkena banjir,” ujar Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata,” Selasa (22/4/2025).
Tidak hanya itu, pihaknya juga menjelaskan dalam perbaikan tanggul sementara tersebut pemerintah juga mengerahkan alat berat, serta pemasangan Bronjong agar persawahan warga seluas 65 hektare bisa kembali mendapatkan air.
Pasalnya, jaringan irigasi tersebut sebelumnya hancur akibat diterpa banjir bandang dan Petani terancam gagal panen.
“Saya juga minta dengan Kadis PUPR kalau memang perlu dilakukan revitalisasi Irigasi ini, maka akan kita bangun pada tahun 2026 mendatang,”
Dalam tinjauannya bersama Dinas PUPR, Bupati Arie telah menghitung dan memetakan terkait anggaran revitalisasi pembangunan irigasi dilokasi ini ditahun 2026 mendatang. (Fz)